Lenovo: Sering Dikira Merk Amerika
Pada awalnya, Lenovo adalah produsen perangkat PC, baik desktop, AIO PC, hingga notebook. Nama Lenovo sebagai produsen smartphone Android mulai mencuat ketika mereka bekerjasama dengan Intel, menggunakan prosesor Intel Atom pada smartphone Lenovo K900 yang juga menggunakan jasa Kobe Bryant sebagai bintang iklannya.
Sejak saat itu, Lenovo semakin dikenal dan terus eksis menciptakan smartphone Android di kelas menengah ke bawah menggerogoti pasar Samsung. Hingga kini, Lenovo mengklaim bahwa mereka berhasil menjadi produsen smartphone terbesar ketiga di dunia, tepat setelah mencaplok Motorola. Baru-baru ini, Lenovo juga sukses merilis dua smartphone Android barunya untuk selfie, yaitu S580 dan LIVO. Jadi, kalau kamu beranggapan bahwa Lenovo adalah produk Amerika atau Eropa, kamu salah besar!
Meizu: Pede dengan Sistem Operasi Besutan Sendiri
Di Indonesia, nama Meizu jelas kalah tenar dibanding Lenovo. Tapi di negeri asalnya, China, Meizu menjadi produsen smartphone paling diperhitungkan. Nama Meizu semakin meledak setelah merilis smartphone Meizu MX4 dan MX4 Pro. Kedua smartphone tersebut dilengkapihardware teratas pada saat itu, sehingga sempat tercatat sebagai smartphone tercepat di duniaberdasarkan benchmark AnTuTu.
Tidak hanya mengandalkan sistem operasi Android, Meizu juga pede menggunakan sistem operasi lain pada smartphone miliknya. Selain menciptakan smartphone, Meizu juga mengembangkan sistem operasi miliknya sendiri dengan nama Flyme OS. Lalu, apakah smartphone ini tersedia di Indonesia? Tentu saja ada!
ZTE: Spesialis Smartphone Bundling
Namanya singkat, hanya terdiri dari tiga huruf. Di Indonesia, ZTE mungkin lebih dikenal sebagai produsen modem, bukan smartphone. Namun lain halnya di China dan di Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam tersebut, ZTE berhasil menyodok menjadi smartphone dengan jumlah pengguna terbanyak ketiga! Bahkan, ZTE juga mensponsori klub-klub basket NBA di Amerika Serikat.
Bagaimana dengan di Indonesia? Kamu pasti mengenal smartphone Android besutan BOLT!Super 4G yang dirilis akhir tahun 2014 lalu. Salah satu smartphone keluaran BOLT! tersebut adalah ZTE V9820 yang hadir dengan prosesor quad-core kelas menengah Snapdragon 400. Selain BOLT!, smartphone dari ZTE juga kerap dipilih untuk dijual sebagai smartphone bundlingdari operator seluler, sebut saja Smartfren.
Xiaomi: Terkenal Karena Sering Dituduh Menjiplak Apple
Wah, kalau merek yang satu ini sih nggak perlu ditanya lagi ya darimana asalnya. Dari namanya saja, kamu pasti sudah bisa mengetahuinya. Berawalan dengan huruf "X" dan dibaca dengan lafal "S", yaitu "Siaomi" menandakan bahwa ini adalah smartphone tulen asal China. Nama Xiaomi mendadak fenomenal, terutama setelah beberapa kali ketahuan menjiplak iPhone milik Apple.
Untungnya, Xiaomi berhasil membuktikan diri sebagai produsen smartphone kelas dunia. Melalui produk Redmi dan Mi Series, terutama Xiaomi Mi Note yang baru saja dirilis di ajang CES 2015 Januari lalu, Xiaomi berhasil menduduki peringkat lima besar produsen smartphone terlaris di dunia. Di Indonesia sendiri, kamu pasti sudah merasakannya sendiri ketika ikut mengantre Xiaomi Redmi 1S melalui penjualan flash sale yang diadakan oleh Lazada beberapa waktu lalu. Ya, hal tersebut sudah cukup menggambarkan betapa fenomenalnya merek asal China yang satu ini.
Oppo: Paling Aktif dan Loyal Beriklan
Sejak masuk ke Indonesia tiga tahun silam, Oppo langsung tancap gas. Ketika pertama kali diperkenalkan di Indonesia, Oppo mendapat ejekan. Oppo yang dalam bahasa Jawa berarti "apa" ternyata justru mendapat ketenaran secara singkat di Indonesia. Dengan nama yang unik tersebut, serta produk berkualitas, tak perlu waktu lama untuk Oppo diterima di Indonesia.
Dibanding merek China lainnya, Oppo tercatat sebagai produsen smartphone China paling loyal dalam beriklan di Indonesia. Kalau kamu sering menyaksikan acara-acara kocak di stasiun TV lokal, kamu pasti sering melihat iklan Oppo, baik iklan komersial maupun iklan di dalam acara TV tersebut. Kini, Oppo juga sedang membangun jaringan toko dan service center di seluruh Indonesia dengan jumlah mencapai seratus toko.
OnePlus: Sukses Hanya dengan Lima Orang Pegawai
Enam bulan hingga satu tahun lalu, nama OnePlus menyeruak ke permukaan. Smartphone pendatang baru ini menjadi pusat perhatian karena tiba-tiba hadir dengan membawa hardwaretercepat di pasar smartphone Android. Padahal, smartphone lain dari produsen ternama seperti Samsung, Sony, dan HTC masih tampil biasa-biasa saja.
OnePlus One, produk pertama OnePlus menjadi salah satu Android pertama dengan RAM 3 GB. Kameranya menggunakan sensor dari Sony dengan resolusi 13 MP. Uniknya, OnePlus berhasil menjual banyak unit. OnePlus One hanya dengan bermodalkan dana iklan sebesar Rp 4 juta saja. Iklan tersebut disebarkan melalui media sosial Facebook.
Bulan Februari ini, OnePlus meresmikan dirinya di Indonesia. Diwakili oleh Carl Pei, salah satu pendiri OnePlus dan bekerjasama dengan Lazada, akhirnya Indonesia kebagian jatah smartphone fenomenal asal China ini. Sebelumnya, untuk membeli smartphone OnePlus One, kamu harus mendapat undangan atau invitation terlebih dahulu karena smartphone ini hanya dijual terbatas. Maklum saja, OnePlus hanya memiliki lima orang pegawai, itu pun termasuk Carl Pei sebagai salah satu pendirinya.
Huawei: Lebih Laris Jualan Modem
Sama seperti ZTE, Huawei sebenarnya lebih banyak menciptakan smartphone untuk di-bundlingdengan operator seluler di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun sayangnya, Huawei kurang begitu sukses untuk urusan menjual smartphone. Namun lain halnya ketika menjualmodem, Huawei dipastikan untung besar karena pasti laris manis. Sebagai informasi tambahan, seri smartphone dari Huawei yang banyak dikenal dan digunakan adalah Huawei Honor danHuawei Ascend. Apakah kamu pernah memilikinya?
0 comments:
Post a Comment